Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Cerita Pendek (Cerpen) Berdasarkan Pengalaman Orang Lain

Kali ini Pozytive akan memberikan sebuah contoh cerpen berdasarkan pengalaman orang lain, dan ini adalah cerpen buatan sendiri atau hasil karya dari Pozytive. Berikut adalah cerpennya. “Tema Belakangan Sajalah” Tepatnya hari Sabtu tanggal 12 November 2016, saya dan teman-teman dari kelas XII IPA 1 sedang belajar Bahasa Indonesia yang diajarkan oleh Ibu Misnawati di jam pertama dalam jadwal pelajaran kali itu. Dan pada saat itu juga materi yang ibu guru ajarkan adalah tentang membuat cerpen yang akan dilaksanakan secara berkelompok. Kemudian kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan saya Muh. Malik Tamimi bergabung dengan kelompok 7 dengan teman saya Subingar Triono, Huswatul Hasanah, dan juga Latifah Mardah. Setiap kelompok beranggotakan 4 orang dan pembuatan cerpen pun dimulai. Pada awalnya kami bingung tentang bagaimana sistem pembuatan cerpen ini dan kami kelompok 7 bertanya kepada ibu guru tentang sistem pembuatan cerpen ini, sebelum kami bertanya, ada te

Resensi Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Gambar
Kali ini Pozytive's akan memberikan sebuah pelajaran Bahasa Indonesai, khususnya membahas tentang meresensi novel. Dan novel yang akan diresensi kali ini adalah novel yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dengan pengarangnya yaitu Hamka. Berikut adalah resensinya. Bagian-bagian resensi 1.         Identitas buku novel Judul buku            : Tengggelamnya Kapal Van Der Wijck Pengarang             : Hamka Penerbit                : Bulan Bintang Tahun terbit           : 2006 Jumlah halaman     : x + 226 Harga buku           : - 2.         Gambaran umum isi buku Demikianlah penghabisan kehidupan orang besar itu. Seorang diantara pembina yang menegakkan batu pertama dari kemuliaan bangsanya; yang hidup didesak dan dilamuni oleh cinta. Dan sampai matinya pun dalam penuh cinta. Tetapi sungguh pun dia meninggal namun riwayat tanah air tidaklah akan sanggup menghilangkan jasadnya. Karena demikian nasib tiap-tiap orang yang bercita-cita tinggi; kesenangan