The Dog And The Shadow, Fabel Legendaris Penuh Nasihat

Hi Sobat Pozytive, Admin baru hadir kembali memberikan info yang insyaallah menarik dan berdampak Pozytive untuk teman-teman semua. Kali ini, waktunya belajar yaa.

THE DOG AND THE SHADOW


Buat sobat Pozytive yang sudah atau sedang menjalani masa pembelajaran di bangku SMA, pasti tidak asing dengan cerita Fabel pada sub-bab Narrative Text ini. Ya, The Dog And The Shadow (biasa juga berjudul The Dog And His Shadow, dan judul lainnya) adalah kisah Fabel legendaris yang menceritakan tentang ke-baper-an dari seekor anjing. Lah kok gitu? nah sebelum itu kita baca dulu kisahnya dalam bahasa Inggris berikut ini.



"A Dog, to whom the butcher had thrown a bone, was hurrying home with his prize as fast as he could go. As he crossed a narrow footbridge, he happened to look down and saw himself reflected in the quiet water as if in a mirror. But the greedy Dog thought he saw a real Dog carrying a bone much bigger than his own.


If he had stopped to think he would have known better. But instead of thinking, he dropped his bone and sprang at the Dog in the river, only to find himself swimming for dear life to reach the shore. At last he managed to scramble out, and as he stood sadly thinking about the good bone he had lost, he realized what a stupid Dog he had been."


huuuuh, sedih ya kisahnya? Iya sedih, sedih karena gak tau artinya apa...

Ok, yuk kita bahas apa sih yang menarik dari kisah singkat ini.

Sebenarnya kisah ini memiliki banyak versi, seperti versi dari Aesop dan Eliot/Jacobs. Ini menyebabkan kadang pembaca dari berbagai negara bingung, sebenarnya anjing yang dikisahkan dalam cerita ini membawa tulang atau daging? Nah, kali ini kita akan membahas versi Aesop yang lebih populer saja yaa sobat Pozytive.


Awal mula, seekor anjing mendapatkan tulang yang dibuang dari sebuah toko daging dan bergegas membawanya pulang untuk ia nikmati sendiri. Dalam perjalanan pulang, tibalah si anjing pada sebuah jembatan kecil di atas sungai dan berhenti sejenak. Ketika si anjing melihat ke permukaan air sungai, tampaklah bayangannya berupa seekor anjing yang membawa tulang sama persis dengan dirinya. Namun, karena efek pantulan dari air sungai yang terus bergerak, anjing tersebut justru melihat pantulan dirinya pada permukaan air sungai membawa tulang yang lebih besar dari yang ia miliki.


Tak pikir panjang, plus didorong oleh rasa kikir akan kepuasan, si anjing langsung melompati pantulan dirinya pada permukaan air sungai dan membuka rahangnya dengan lebar. Naas, si anjing justru tenggelam dan terpaksa melepaskan tulang yang sedari tadi ia bawa untuk menyelamatkan diri. Setelah berenang ke tepian sungai, ia menyesali apa yang telah ia perbuat dan terpaksa pulang tanpa makan malam.



Nah, gitu deh cerita singkatnya.
Hikmah dari kisah ini adalah hendaklah kita selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki dan tidak termakan dengan sifat tamak dan rakus. Karena sesungguhnya menjadi kaya itu sederhana, BERSYUKUR.



- Aru

Sumber: https://fablesofaesop.com/the-dog-and-the-shadow.html



“semua informasi yang kami berikan bukanlah merupakan milik page ini pribadi. Tak ada kekayaan intelektual yang kami curi atau manfaatkan secara bebas.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hortatory Exposition dan Contohnya

Gaya Desain Pra Modern - Victorian Style