Semiotika Air dengan Teori Barthes

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya, manusia juga diberikan akal untuk berfikir mengenai apa saja yang terjadi di lingkungan mereka, sehingga semakin ke depan peradaban manusia semakin maju dan berkembang dengan segala macam pengetahuan dan penemuan baru yang luar biasa dari segala aspek kehidupan.



Kemudian manusia juga mempelajari tentang tanda yang dalam disiplin pengetahuan bidang semiotika, sederhananya ilmu tentang tanda. Dalam semiotika ada beberapa tokoh yang populer dan banyak digunakan oleh orang-orang dalam memahami makna dari sebuah tanda. Tokoh diantaranya yaitu Ronald Barthes, Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Pierce. Masing-masing mengemukakan pendapatnya mengenai semiotika seperti berikut ini.




Ronald de Saussure menekankan pada pengalaman seseorang dan kultural penggunanya dengan 

kajian semiotika yang dijabarkan dengan, denotasi (makna sebenarnya dengan cara mendeskripsikan secara visual), konotasi (makna yang muncul dari kultur yang menjadi ciri tersendiri), dan mitos (makna yang telah tertanam dan menjadi suatu cerita tersendiri bagi penggunanya)



Kemudian Ferdinand de Saussure yang terkenal dengan konsep semiotika penanda dan petanda, penanda itu visual yang terlihat dan petanda adalah makna yang timbul dari sebuah objek tertentu.




Dan Charles Sanders Pierce dengan konsep tanda, acuan tanda atau objek, dan interpretasi tanda (penggunaan tanda). Tanda yang dimaksud adalah apa tampilan visual atau fisik yang terlihat dengan panca indra, selanjutnya acuan tanda atau objek artinya konteks sosial yang digunakan sebagai tujukan dari tanda tersebut, kemudian interpretasi tanda merupakan konsep pemikiran dari pengguna tanda tersebut dan penurunan dari tanda tersebut dengan makna tertentu.




Dan sebagai salah satu contoh dari konsep teori di atas, akan bahas mengenai teori Ronald Barthes yang berdasarkan pada mitos. Berikut contoh dengan penjelasannya mengenai air dalam kaitan semiotika. Pengkhususan air dalam pembahasan ini yaitu air pada umumnya yang digunakan untuk minum, mencuci dan berasal dari alam.




Kemudian menurut teori Barthes berkaitan dengan air dari denotasi, konotasi dan mitos. Yang pertama adalah denotasi, dari sisi ini air memiliki sifat yang cair dan dapat menyesuaikan diri dengan bentuk wadah yang ditempatinya, berwarna jernih juga bersih. Kemudian konotasi jika dipadukan dalam unsur kemasyarakatan artinya air dimaknakan sebagai kedamaian dan ketentraman dalam bermasyarakat, serta dari sisi mitos air dalam lingkup pamahaman orang Tionghoa berarti berkah, baik air yang berupa hujan ataupun lainnya. Dalam hal ini air jika dikaitkan dengan penanda (signifier) yaitu air itu sendiri, petanda (signified) yaitu ketenangan, dan tanda (sign) yaitu berkah.


Sumber : http://arifbudi.lecture.ub.ac.id/2014/03/semiotik-simbol-tanda-dan-konstruksi-makna/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hortatory Exposition dan Contohnya

Gaya Desain Pra Modern - Victorian Style

The Dog And The Shadow, Fabel Legendaris Penuh Nasihat