Semuanya Berbeda

Saat menulis ini, malam hari ini kondisinya sedang hujan dengan ditemani dengan kembang api yang silih berganti meramaikan langit di sekitar kota. Juga ditemani dengan suara dan lagu orang-orang yang sedang bergembira malam ini, tepatnya beberapa meter dari tempat tinggal saya.

Yah, untuk tulisan kali ini, saya telah memperhatikan keadaan diri saya sendiri saat ini dan beberapa waktu kebelakang, dengan orang-orang yang dapat saya jangkau baik itu dengan media sosial ataupun secara langsung saya merasakannya. Okeh, saya akan mulai. Setelah tadi mengecek beberapa status teman di media sosial, saya melihat mereka telah banyak perbedaan yang saya rasakan, yah, memang pada dasarnya setiap orang akan berubah sesuai dengan kemauannya. Tetapi, perbedaan tersebut membuat saya iri. Mulai dari beberapa teman yang saat ini telah memiliki device baru yang dari pandangan saya, itu merupakan hal yang keren dengan memilikinya dan membuat sesuatu dengan device tersebut. Laptop, display tablet, pen tablet dan beberapa hal lain yang itu membuat saya iri juga ingin memilikinya. Mereka dapat memilikinya, sedangkan saya masih berharap dan berdoa semoga juga bisa memiliki beberapa barang seperti mereka, tapi Alhamdulillah, bersyukur itu harus dengan apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT
Kemudian, dari device yang dimiliki tersebut, mereka juga memiliki sebuah pekerjaan yang kemudian juga dapat menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan yang mereka perlukan. Memiliki pekerjaan itu juga merupakan hal yang saya iri dengan hal tersebut. Karena sampai saat ini saya masih hidup dengan ditanggung oleh orangtua saya. Padahal sebenarnya saya juga ingin memiliki uang dari hasil kerja saya sendiri agar bisa bebas tidak membebani orangtua untuk keperluan sesuatu.
Juga karena pada dasarnya saya merasa saya masih dalam tahap belajar, jadi saya tidak berani menerima uang dari hasil desain atau hal lain yang saya buat untuk orang lain atau teman saya. Saya masih belum pantas dan belum merasa bisa professional dalam hal tertentu.
Selain uang, dari karya-karya yang mereka buat juga keren. Saya sebagai orang yang tertarik dengan ilustrasi dan berbagai karya visual yang basisnya digital, saya melihat banyak dari teman dan orang disekitar saya sudah berkembang dan berbeda dengan saya. Lagi-lagi saya merasa iri dengan yang mereka semua lakukan. Juga karena pergerakan saya yang lambat dan kurang berkembang.

Tetapi dengan saya melihat mereka yang berkembang juga menjadi motivasi untuk bisa menyamai mereka. Tadi juga baru saja saya membaca webtoon dari author andalan saya Indra AD dalam Dracko Dairy, saya mendapat motivasi untuk bekerja dan berkarya. Juga saya inginkan bukan hanya dalam hal duniawi saja seperti karya yang berkembang, tetapi saya juga berharap saya bisa berbeda dengan lebih tau sedikit tentang dasar-dasar ibadah, seperti bacaan sholat dan surah-surah pendek yang sesuai dengan bacaannya yang benar.

Semoga saya bisa melakukan dan berkembang dari keadaan saat ini yang berbeda dari mereka semua. Seharunya juga berdoa dan curhat sama Allah SWT, tapi entah kenapa saya ingin menulis untuk menumpahkan isi kepala ini. Semoga bisa jadi anak yang Sholeh bagi orangtua saya. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hortatory Exposition dan Contohnya

Gaya Desain Pra Modern - Victorian Style

The Dog And The Shadow, Fabel Legendaris Penuh Nasihat