Majas dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memunculkan suatu efek tertentu. Majas ada banyak macamnya, majas ini biasa dapat ditemukan dalam puisi, tetapi hanya beberapa majas yang dibahas sebagai berikut :
1. Majas perbandingan
a. Metafora, majas yang membandingkan dua hal secara langsung yang sifatnya
sama,tanpa
menggunakan pembanding. Contohnya, Jantung hilang tiada berita.
b. Simile, majas yang membandingkan dua hal secara langsung, dengan ditandi oleh
kata seperti, sebagai, ibarat, bak, laksana, umpama dan lainnya. Contohnya, Gadis
cantik itu, matanya seperti bintang kejora.
c. Personifikasi, majas yang menggambarkan benda mati sebagai makhluk hidup.
Contohnya, Hujan itu menari-nari di atas lapangan.
d. Alegori, majas yang membandingkan manusia dengan alam. Contohnya, Iman adalah
kemudi untuk mengarungi zaman.
2. Majas pertautan
a. Metonimia, menggunakan nama ciri tubuh, gelar dan jabatan seseorang sebagai
nama pengganti nama diri.contohnya, Khairil Anwar dapat dinikmati.
b. Sinekdok
~ Sinekdok pars pro toto, majas yang menyebutkan sebagian hal untuk menyatakan
keseluruhan. Contohnya, Saya belum melihat batang hidungnya.
~ Sinekdok totem pro parte, makas yang menyebutkan keseluruhan untuk menyatakan
sebagian. Contohnya, Bandung menjadi juara ISL (Indonesia Super League).
sebagian. Contohnya, Bandung menjadi juara ISL (Indonesia Super League).
c. Alusi, menghubungkan sesuatu dengan tempat, atau orang. Contohnya, Kartini kecil
itu turut memperjuangkan haknya.
itu turut memperjuangkan haknya.
3. Majas pertentangan
a. Hiperbola, majas yang mengandung pernyataan yang melebih-lebihkan sesuatu.
Contohnya, Anak itu pikirannya melangit.
Contohnya, Anak itu pikirannya melangit.
b. Litotes, majas yang menyatakan sesuatu lebih rendah dari sebenarnya. Contohnya,
singgahlah di rumah reot saya.
singgahlah di rumah reot saya.
c. Ironi, majas yang menyatakan makna bertentangan dengan maksud olok-olok,
tetapi menggunakan kata-kata yang halus. Contohnya, Manis sekali kopi ini, gula
mahal yah?
tetapi menggunakan kata-kata yang halus. Contohnya, Manis sekali kopi ini, gula
mahal yah?
4. Majas perulangan
a. Aliterasi, majas yang memanfaatkan kata-kata yang memilki persamaan bunyi pada awal kata
b. Asonansi, majas yang berwujud perulangan vocal yang sama.
Maaf, yah… karena di majas perulangan tidak ada contohnya. Dan masih banyak majas lainnya yang belum dituliskan di sini.
Komentar