Entahlah, Malam Ini

Astagfirullah, sudah beberapa aplikasi yang sudah saya download untuk mulai mengerjakan tugas kuliahan. Tapi tidak ada aplikasi yang bisa terinstall di komputer. Ini sudah aplikasi yang ke-5 saya download dengan versi yang beda-beda. Berharap terakhir ini bisa terinstall dengan baik. Aamiin Ya Allah.

Oh iya sedikit juga yang selalu saya pikirkan saat mendengarkan radio milik tetangga. Yang mungkin setiap malam berbunyi. Tapi saat saya menulis ini, sedang tidak terdengar suara radio itu.

Jujur saya suka radio, mendengarkannya, lagunya, penyiarnya, konten atau acara yang diadakan. Tapi tidak untuk radio yang didengarkan oleh tetangga saya ini. Saya bosan sampai jengkel saat mendengarnya. Karena hanya itu saja saluran yang didengarkan sepanjang hari. Suaranya pun lumayan keras. Konten dan lagunya terlalu monoton. Penuh dengan iklan pengobatan yang selalu diulang bahkan lebih dari ratusan kali dalam sehari meskipun saya tidak tau pasti berapakali. Juga tidak ada sama sekali penyiar yang membawakan acara radionya secara langsung yag membuat sebuah radio hidup dengan penyiar dan pendengarnya. Isinya hanya rekaman dan semua berisi tentang testimoni pengobatan, juga iklan obat.

Saya berpikir, apakah orang ini (tetangga saya) adalah orang bayaran yang disuruh untuk memutar dan mendengarkan radio difrekuensi itu sepanjang hari sampai berbulan-bulan? Pasalnya salah satu iklan pengobatan yang letak gerainya dekat dengan rumah saya dan tetangga saya ini. Tetangga pas disamping rumah.

Bosan mendengarkan iklan pengobatan tersebut di radio dan di frekuensi itu. Bahkan membuat saya menjadi tidak suka dengan obat itu di mana pun dia tampil. Karena saya pernah liat pengobatan itu ada di salah satu media berita di internet.

Apakah ini sebuah strategi marketing dengan membayar orang-orag tertentu untuk memutar terus sebuah iklan produk? Sangat membosankan.