Hari Ini Di Dalam Hati dan Di Luar Sana
Yah, alhamdulillah saat ini masih bisa bernafas dan beribadah kepada-Nya. Semoga tetap bisa beribadah terus dan bersyukur. Tetap berharap semoga dan semoga.
Sebelum sampai ke hari ini, ada banyak perjalanan panjang, penuh pikiran-pikiran yang membuat diri ini sedikit terganggu, entah ini adalah proses, atau diri ini yang masih banyak mengeluh. Hari ini cuacanya cerah seperti semangat untuk memulai kegiatan yang direncanakan, tapi diri ini masih terkurung di balik pintu dengan bayangannya yang gelap. Semua orang dan teman-teman saya mungkin sedang melakukan aktivitasnya. Bersenang-senang dengan rencananya dan proses-proses lainnya.
Tapi saya tidak ikut pada kegiatan itu, karena pikiran, tubuh dan mental ini masih berdiam di sini. Mengerjakan yang bisa dikerjakan tanpa interaksi dengan orang lain. Memikirkan tanggung jawab yang dibebankan, tugas-tugas yang harus dikerjakan, atau lari dan menghindar karena kemampuan saya yang belum berani mencoba lagi.
Masih seperti ini. Saya masih begitu-begitu saja. Hanya mencari yang bisa menyenangkan diri dan pikiran. Sebenarnya ini tidak baik. Menulis ini cara menyampaikan saya agar tidak terpikir lagi.
Semoga saya bisa bersama dan menghadapi hari yang cerah dan sedikit berani dengan orang-orang yang bersinar dan silau di mata ini. Ya Allah, semoga bisa. Aamiin.
Komentar