Perkenalan dan Perjalanan Blog Pozytive’s


Blog Pozytive’s dibuat sejak 2014 saat penulis blog ini, saya Muh. Malik Tamimi berada di kelas 3 SMP semester 2. Berkaitan dengan blogger, di mata pelajaran sekolah saya ada bagian dari tugas praktek Teknologi, Informasi Dan Komunikasi (TIK) yang ditugaskan untuk membuat blog. Di awal postingan blog ini ada komentar-komentar dari guru dan teman-teman saya di SMP yang saya terbitkan, juga sebagai bahan evaluasi mengenai tugas yang diberikan oleh guru.

Pemilihan nama dari blog ini terinspirasi dari seorang guru yang selalu mendedikasikan dirinya pada siswa-siswa di SMP saya dengan motivasi dan banyak hal agar bisa sukses dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan saling berbagi dan tolong-menolong. Kemudian dari sana saya berfikir saat itu untuk memposting hal-hal positif di blog saya. Dan, kata positif saya adopsi dan saya ganti dengan gaya bahasa gaul menjadi Pozytive’s (karena saat itu juga saya pikir ini sudah baik sebagai nama blog) dan dengan slogan “sedikit tahu tentang banyak hal” tetapi kini telah berubah.

Berkaitan dengan Pozytive’s sebagai nama blog saya, ada tanpa petik satu (‘) dan huruf “s” dibelakang kata Pozytive. Ini juga berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP saya waktu itu. Tanda petik satu (‘) dan huruf “s” dibelakangnya adalah apostrophe sebutannya dalam Bahasa Inggris atau maksudnya adalah tanda kepemilikan sesuatu hal oleh orang tertentu, juga agar nama blog saya terdengar keren hehe…

Dengan keinginan dan harapan saya untuk selalu memposting hal-hal yang akan memberikan dampak positif bagi orang lain dan menjaga originalitas dari setiap postingan, saya mengharapkan agar tulisan saya dari saya sendiri dengan materi yang agak berbeda dengan materi yang ada karena banyak dari teman saya yang memposting di blog mereka hanya dengan sistem copy paste untuk memenuhi tugas praktek dari guru mata pelajaran.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa semua informasi yang ada awalnya saya ambil dari buku-buku sekolah atau pun tugas sekolah yang saya masukkan sebagai bahan postingan di blog ini. Dan akhirnya saya juga tetap mengambil informasi dan referensi dari internet dan sumber lain, jadi terima kasih banyak teman-teman dan penyedia informasi di internet dan di mana saja.

Terima kasih juga kepada para pengunjung di blog ini yang telah mencapai lebih dari 6000 pengunjung dengan lebih dari 15 postingan, saat postingan ini dibuat.

Sejak 2014 saya memang memposting beberapa materi atau informasi untuk blog ini, dengan materi seadanya dan sebisa saya. Hingga waktu berjalan dari tahun ke tahun, tidak banyak postingan yang bertambah setiap tahunnya mungkin karena suatu hal di sekolah karena telah menginjak SMA sehingga blog ini jadi terbengkalai dan sangat jarang memposting materi baru.

Tahun 2015 hingga saat ini tahun 2018 masih sangat sedikit postingan yang saya buat di blog ini, tetapi semoga dengan waktu luang saya nantinya akan membuat postingan yang baru untuk diri saya dan teman-teman pembaca dan pengunjung yang baik. Saat ini saya dengan berada di jenjang perkuliahan dan untuk postingan selanjutnya maka akan dikondisikan dengan situasi dan keadaan. Yah semampu sayalah, ehehe…

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hortatory Exposition dan Contohnya

Gambar
Hortatory Exposition merupakan salah satu jenis teks dalam Bahasa Inggris yang berfungsi untuk sosialisasi atau tujuan komunikatif lain untuk mengajak pembaca atau pendengar tentang sesuatu yang seharusnya atau yang tidak seharusnya menjadi kasus. Struktur umum dari hortatory exposition yaitu sebagai berikut. 1. Thesis : berisi tentang pemberitahuan dari sebuah isu yang memprihatinkan 2. Argument : alasan untuk perhatian, mengarah ke rekomendasi 3. Recommendation : pendapat dari apa yang seharusnya atau seharunya tidak menjadi kasus (kejadian) Kemudian ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hortatory exposition. 1. Fokus dan umumnya manusia dan juga yang bukan berhubungan dengan manusia kecuali untuk pendengar atau penulis sebagai acuan diri sendiri. 2. Proses mental : untuk mengajukan tentang apa pendapat penulis atau perasaan tentang suatu isu. Contohnya kenyataan, perasaan, penilaian. 3. Proses material : untuk berpendapat tentang apa yang sedang terjadi. Contohn
Baca selengkapnya

Gaya Desain Pra Modern - Victorian Style

Gambar
I.             Judul :  Gaya Desain Victorian dalam Perkembangan Masa Pra Modern Muh. Malik Tamimi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar maliktamimi65@gmail.com II.             Abstrak Victorian style adalah gaya desain yang muncul pada era pra modern, dan populer serta banyak digunakan pada dekorasi ruangan, busana, poster dan lainnya. Gaya Victorian ini digunakan dengan menjelaskan estetika dan tingkat seni yang tinggi pada masanya dan masih digunakan saat ini. Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai Victorian style dan penggunaan pada masanya dan kaitan dengan gaya desain lain yang mempengaruhi gaya desain setiap karya, sebelum memasuki masa modern desain dan seterusnya. Sehingga ada kaitan antara setiap masa dan gaya desain yang menonjol pada masa tertentu dan mempengaruhi terciptanya gaya desain baru yang berasal dari desain sebelumnya atau perubahan yang terjadi menuju gaya desain yang modern, termasuk Victorian style
Baca selengkapnya

The Dog And The Shadow, Fabel Legendaris Penuh Nasihat

Gambar
Hi Sobat Pozytive, Admin baru hadir kembali memberikan info yang insyaallah menarik dan berdampak Pozytive untuk teman-teman semua. Kali ini, waktunya belajar yaa. THE DOG AND THE SHADOW Buat sobat Pozytive yang sudah atau sedang menjalani masa pembelajaran di bangku SMA, pasti tidak asing dengan cerita Fabel pada sub-bab Narrative Text ini. Ya, The Dog And The Shadow (biasa juga berjudul The Dog And His Shadow, dan judul lainnya) adalah kisah Fabel legendaris yang menceritakan tentang ke-baper-an dari seekor anjing. Lah kok gitu? nah sebelum itu kita baca dulu kisahnya dalam bahasa Inggris berikut ini. "A Dog, to whom the butcher had thrown a bone, was hurrying home with his prize as fast as he could go. As he crossed a narrow footbridge, he happened to look down and saw himself reflected in the quiet water as if in a mirror. But the greedy Dog thought he saw a real Dog carrying a bone much bigger than his own. If he had stopped to think he would have kn
Baca selengkapnya