Tentang Komunikasi Melalui Media Tulisan

Berikut pembahasannya mengenai komunikasi melalui media tulisan.


Sumber gambar : idntimes.com
Sebelum manusia mengenak tulisan, manusia menggunakan bahasa tubuh dan simbol yang mereka gambarkan pada gua-gua dan benda lainnya sebagai media dalam berkomunikasi antarsesama. Dengan berjalannya waktu dan perkembangan peradaban manusia hingga ditemukannya tulisan yang berawal dari simbol-simbol yang digunakan untuk mewakili maksud tertentu dan terus berlanjut pada adaptasi simbol tersebut sebagai huruf yang seperti kita kenal saat ini. Perjalanan itu berlanjut hingga saat ini dan telah banyak ragam tulisan dan komunikasi di tiap Negara berbeda yang berawal dari sejarah yang telah terukir.

Mengenai komunikasi melalui media tulisan yang menjadi pembahasan dari topik kali ini, media yang sering digunakan untuk berkomunikasi yaitu menggunakan media lisan, semuanya tau lisan kan? Yah ucapan yang dikeluarkan dari mulut berupa suara yang berambat melalui media udara sebagai penyalur agar suara dapat didengar oleh telinga, begitu maksud lebih jelasnya, hehe.

Mungkin setiap orang akan berkomunikasi dengan lisan dalam kehidupan sehari-hari, yah dikarenakan itu adalah media paling efektif dalam menyampaikan maksud dari kita pada orang lain agar dimengerti dengan mudah dan cepat tergantung bahasa apa yang digunakan, cara penyampaiannya dan lain hal. Namun pada saat tertentu media komunikasi tulisan juga lebih baik digunakan karena lebih mudah, praktis dan banyak hal lagi. Contohnya undangan pernikahan seseorang, surat dinas, laporan penelitian, dan banyak lagi, yah kan harus menggunakan tulisan karena kemudahan dalam menyampaikan pesan melalui tulisan lebih efektif karena mudah diingat, dapat dibaca oleh orang yang tidak sempat mengetahui informasi secara langsung, dan masih banyak lagi lainnya yang mungkin hanya dapat dilakukan melalui komunikasi tulisan untuk menyampaikan pesan tertentu.

Tulisan yang dijadikan sebagai media komunikasi juga memiliki aturan tertentu saat pesan tersebut dalam rangka informasi formal dan non-formal disesuaikan dengan situasi dan keadaannya.

Dalam berkomunikasi secara tulisan seperti yang saya tuliskan ini, salah satunya di blog saya dan di banyak media lain baik digital maupun cetak dan tulisan tangan merupakan salah satu komunikasi yang dapat digunakan saat seseorang tidak dapat mengemukakan apa yang ingin disampaikannya melalui lisannya, seperti halnya buku harian yang ditulis itu merupakan kesan dari seseorang mengenai kehidupannya yang dituangkan dalam tulisan karena mungkin orang tersebut akan sangat nyaman jika mencurahkan isi hatinya ataupun idenya dalam sebuah tulisan, daripada memendam suatu yang mungkin nantinya akan berdampak buruk kedepannya bagi orang yang berkaitan.

Seperti diri saya, jujur saya adalah orang yang kurang pandai dalam bersosialisasi dengan orang lain dalam lingkungan baru, sehingga saya lebih banyak diam dan memperhatikan sekitar, dan juga sering memendam sendiri serta memikirkan sesuatu hingga hal tersebut hilang atau terselesaikan dengan cara tertentu. Maka dari itu, saya suka dengan menulis seperti ini, berbagi apa yang saya rasakan dalam diri saya, namun tidak bisa semua juga hahaha. Kadang saya berbicara pada diri saya sendiri dan memikirkannya sendiri, wkwkwkwk kayak orang gila saja. Yah begitulah saya.

Namun kadang tulisan bisa juga dapat mengelabuhi apa yang sedang terjadi, misal informasi yang disebarkan seseorang melalui pesan singkat di sosial media dengan melebih-lebihkan pesan aslinya, atau saja pemisalan saat chatting dengan teman dan kita menulis “Hahaha” namun dengan wajah yang datar saja saat menulisnya, itu juga dapat mengelabuhi dari informasi yang diberikan. Namun di lain sisi juga sebuah tulisan yang biasa saja bisa menjadi salah paham bila tidak sesuai dengan maksud seseorang. Yah intinya salah paham, pesan yang harusnya dibaca dengan biasa namun pada orang tertentu itu bisa melukai atau menimbulkan keributan tertentu.

Seperti itulah tulisan, tergantung pada diri kita masing-masing bagaimana memanfaatkan komunikasi baik melalui lisan ataupun tulisan untuk mendapatkan hal-hal tertentu seperti informasi dan lainnya.

Dan saya sarankan kepada teman-teman dan pengunjung Pozytive’s jika berminat untuk menulis sesuatu agar banyak-banyak membaca agar kosakata di dalam otak kita bisa lebih banyak dan dapat menulis lebih banyak dengan konten yang lebih luas dan terarah, saya tidak bermaksud untuk menggurui tetapi yah seperti itu yang harus saya sampaikan. Saya tetap akan berusaha karena saya masih perlu banyak belajar dan menulis apa saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hortatory Exposition dan Contohnya

Gaya Desain Pra Modern - Victorian Style

The Dog And The Shadow, Fabel Legendaris Penuh Nasihat